Desa Senayan, yang terletak strategis di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (Kabupaten Sumbawa Barat) adalah mozaik sempurna yang memadukan keunggulan agroindustri dengan pesona alam yang menawan serta jejak leluhur. Jauh dari citra desa tertinggal, Senayan justru menjelma menjadi lumbung pangan dan destinasi potensial, menegaskan peran sentralnya dalam peta ekonomi regional.
Kekuatan Primer: Lumbung Jagung dan Sentra Sapi
Fondasi ekonomi Desa Senayan dibangun di atas dua komoditas primer yang unggul:
Pilar Pertanian: Jagung
Sebagai salah satu penghasil jagung terbesar di Kabupaten Sumbawa Barat, Senayan memegang peran vital dalam mewujudkan kemandirian pangan daerah. Mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian, secara aktif menggarap lahan kering untuk panen jagung yang melimpah. Produksi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga menempatkan Kabupaten Sumbawa Barat pada posisi surplus komoditas.
Basis Peternakan: Sapi
Potensi jagung terintegrasi erat dengan sektor peternakan. Senayan adalah salah satu sentra sapi terbesar, di mana jagung menjadi sumber pakan utama. Surplus produksi daging sapi dari Kabupaten Sumbawa Barat yang sebagian besar didukung oleh desa-desa seperti Senayan, menjadi bukti keberhasilan model agroindustri terpadu ini.
Inovasi Produk Olahan: Kelor dan Herbal BUMDes
Selain komoditas primer, masyarakat Senayan telah menunjukkan kreativitas luar biasa dalam menciptakan produk bernilai tambah, didukung oleh kekayaan tanaman lokal:
Daun Kelor: Superfood Lokal
Senayan mulai mengolah daun kelor (Moringa), yang dikenal sebagai superfood, menjadi berbagai produk olahan. Salah satu inovasi yang menonjol adalah Puding Kelor. Kreasi kuliner ini tidak hanya lezat, tetapi juga memanfaatkan nilai gizi tinggi dari daun kelor, menjadikannya produk unggulan kesehatan dan ekonomi kreatif desa.
Herbal Mengkudu Andalan
Desa Senayan juga dikenal memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bernama Batu Wali yang progresif dengan produk andalannya: Herbal Mengkudu. Keunggulan kualitas produk ini bahkan pernah mendapatkan apresiasi dan dicicipi langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin. Pengakuan dari kepala daerah ini menjadi legitimasi atas kualitas dan potensi pemasaran produk herbal mengkudu, menempatkan BUMDes Senayan sebagai motor penggerak ekonomi mikro desa.
Pesona Alam dan Sejarah Leluhur
Potensi Desa Senayan semakin lengkap dengan aset wisatanya:
Pantai Sepakek, Kejutan Air Terjun dan Bingkai Perbukitan
Pantai Sepakek, Pantai ini menawarkan pesona alam yang tenang, menjadi destinasi yang sempurna untuk ekowisata bahari. Kehadiran pantai yang memikat ini memberikan peluang besar bagi desa untuk melakukan diversifikasi ekonomi di sektor jasa dan pariwisata. Pengembangan ekowisata di Pantai Sepakek akan membuka lapangan pekerjaan, seperti penyedia kuliner lokal.
Tak jauh dari wilayah pesisir, terdapat air terjun musiman Ai’ Boro’ yang mengalir jernih di musim penghujan. Keberadaannya menjadi daya tarik unik: hanya muncul pada waktu tertentu, menjadikannya "harta karun alam" yang ditunggu para pengunjung dan warga lokal.
Di sisi lain, bentangan perbukitan Desa Senayan menghadirkan panorama dramatis, terutama saat matahari terbit dan terbenam. Bukit-bukit ini menjadi spot alami untuk trekking ringan sekaligus menikmati lanskap ladang jagung yang membentang luas, sebuah perpaduan antara wisata petualangan dan agrowisata.
Napak Tilas Spiritual: Makam Kuber Wali
Perjalanan ke Senayan belum lengkap tanpa mengunjungi Makam Kuber Wali, sebuah situs bersejarah yang sarat nilai spiritual. Tempat ini merupakan jejak penting dari masa lalu, menawarkan kesempatan untuk berwisata religi, menghormati warisan budaya, dan mendalami sejarah penyebaran nilai-nilai luhur di wilayah ini.
Potensi Lanjutan dan Peluang Pengembangan
- Pengembangan agroindustri berbasis jagung untuk pakan ternak.
- Budidaya kelor skala lebih luas dengan turunan produk seperti teh kelor atau serbuk kelor.
- Pengembangan homestay desa untuk mendukung wisata Pantai Sepakek.
- Pelatihan pemasaran digital bagi pelaku UMKM lokal.
- Penguatan kapasitas kelompok tani dan ternak dalam rantai nilai usaha.
Arah Pengembangan Desa Ke Depan
Pemerintah Desa Senayan memiliki peluang besar untuk mendorong transformasi ekonomi desa melalui pengelolaan potensi yang dimiliki secara terintegrasi. Pengembangan berbasis wisata alam, penguatan sektor primer, serta pengelolaan UMKM dan BUMDes secara profesional diyakini mampu mewujudkan Desa Senayan sebagai desa mandiri dan berdaya saing di tingkat daerah bahkan tingkat nasional.
Pilar Pendukung: Infrastruktur dan Kesejahteraan
Kemajuan Desa Senayan didukung oleh infrastruktur dan komitmen pada pembangunan masyarakat:
- Aksesibilitas yang Diperkuat: Lokasi Desa Senayan berada strategis yaitu di jalan provinsi, menjadi urat nadi logistik yang sangat penting. Jalan ini mempermudah mobilisasi produk agroindustri ke pasar dan Lokasi penting lainnya.
- Tata Kelola Digital: Desa Senayan adalah salah satu pelopor dalam penerapan Sistem Informasi Desa Berbasis Teknologi Digital, menunjukkan modernisasi dalam tata kelola pemerintahan desa dan keterbukaan informasi publik.
- Pemberdayaan Masyarakat: Melalui Kampung KB dan berbagai program pemberdayaan seperti Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), Senayan memastikan pembangunan sumber daya manusia berjalan selaras dengan kemajuan ekonomi.
Senayan: Lebih dari Sekadar Desa
Potensi yang dimiliki Desa Senayan mencerminkan kekayaan sumber daya lokal yang jika dikembangkan secara terarah dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan partisipatif, Desa Senayan tengah menuju arah pembangunan berbasis kemandirian dan keberlanjutan.
Senayan adalah paket lengkap dari potensi desa modern: kuat di pertanian, cemerlang dalam inovasi, berani dalam transparansi, dan kaya akan warisan alam serta sejarah.
Kunjungi Desa Senayan. Saksikan sendiri bagaimana sebuah desa mampu mengelola kemakmuran pangan, merangkul kontur alam yang dramatis, dan menjaga warisan leluhurnya. Senayan, Sumbawa Barat, bukan hanya untuk dilihat, tetapi untuk dirasakan dan diinspirasi!