Pemerintah Desa Senayan Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk alokasi bulan April hingga Juni 2025 kepada 11 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran yang berlangsung di Aula Kantor Desa Senayan pada Jumat (20/6/2025) ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah desa dalam mendukung program nasional pengentasan kemiskinan ekstrem.
Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp. 300.000 per bulan, sehingga untuk tahap ini setiap penerima mendapatkan total Rp. 900.000. Dana ini bersumber dari Dana Desa (DD) yang tertuang dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Senayan Tahun Anggaran 2025, secara khusus diarahkan untuk program jaring pengaman sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan.
Acara penyaluran turut dihadiri Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Desa, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas. Kehadiran unsur-unsur tersebut menjadi wujud sinergi antara pemerintah desa, lembaga pengawas, dan aparat keamanan untuk memastikan bantuan tepat sasaran, aman, dan transparan.
Suasana Penyaluran Berlangsung Tertib
Sejak pagi, para penerima manfaat sudah hadir di lokasi acara. Pelaksana kegiatan melakukan verifikasi identitas dan pencocokan data penerima sebelum bantuan diserahkan secara tunai. Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut mengawasi jalannya penyaluran, memastikan tertibnya antrian serta menghindari potensi kendala di lapangan.
Kepala Desa Senayan dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran BLT-DD sebagai instrumen langsung untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Program ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada warga yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat digunakan untuk kebutuhan pokok, pendidikan anak, atau hal-hal yang bermanfaat bagi keluarga,” ujarnya.
Kebijakan Nasional dan Dampak di Tingkat Desa
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa merupakan kebijakan yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa. Pada 2025, pemerintah pusat menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem secara menyeluruh, di mana BLT-DD menjadi salah satu program prioritas.
Pendamping Desa yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa di tingkat lokal, BLT-DD telah memberikan dampak signifikan.
“Kami melihat langsung bagaimana bantuan ini membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan, membayar biaya sekolah, hingga modal usaha kecil. Meski jumlahnya terbatas, efeknya terasa nyata,” ungkapnya.
Komitmen Ke Depan
Pemerintah Desa Senayan berkomitmen untuk terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran dana desa. BPD juga memastikan setiap proses dijalankan sesuai prosedur dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan.
“BLT-DD bukan sekadar bantuan tunai, tapi bagian dari upaya menciptakan masyarakat desa yang mandiri dan sejahtera. Kami ingin Desa Senayan menjadi contoh dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan,” kata salah satu anggota BPD.
Dengan berakhirnya penyaluran tahap kedua ini, pemerintah desa mengajak seluruh warga untuk mendukung program pembangunan yang berkelanjutan, termasuk mengoptimalkan potensi desa, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, dan menjaga kebersamaan antarwarga.
Catatan: Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai kondisi ketika seseorang memiliki pengeluaran di bawah US$1,90 per hari. Program BLT-DD di Desa Senayan diharapkan menjadi langkah nyata untuk mempersempit jurang ketimpangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.